LinkUMKM Meriahkan Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro: Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Skoring dan Digitalisasi
BRI Research Institute - Dalam upaya memperkuat ekosistem pemberdayaan pelaku usaha mikro di era digital, LinkUMKM hadir sebagai salah satu peserta dalam Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro yang berlangsung di Sport Center Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten. Acara ini menjadi momentum penting untuk mendorong pelaku usaha mikro melakukan transformasi menuju usaha yang lebih siap, adaptif, dan berdaya saing tinggi.
Festival yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Banten tersebut menghadirkan berbagai lembaga, instansi, dan platform pendukung UMKM untuk memberikan informasi, layanan, serta edukasi terkait kemudahan berusaha dan perlindungan hukum bagi pelaku usaha mikro. Kehadiran LinkUMKM dalam festival ini menjadi salah satu bentuk dukungan konkret terhadap visi pemerintah dalam memperkuat fondasi ekonomi lokal berbasis digital.

Selama kegiatan berlangsung, booth LinkUMKM menjadi salah satu yang paling ramai dikunjungi oleh pelaku usaha mikro dari berbagai daerah di Banten. Banyak di antara mereka tertarik untuk mencoba fitur unggulan Skoring UMKM, sebuah sistem penilaian yang membantu pelaku usaha memahami tingkat kesiapan bisnisnya dari berbagai aspek penting, seperti administrasi, legalitas, kapasitas produksi, hingga kemampuan pemasaran digital.
Melalui hasil skoring, pelaku usaha dapat memperoleh gambaran yang komprehensif mengenai kondisi usahanya saat ini. Skoring ini juga membantu mereka mengidentifikasi area prioritas yang perlu ditingkatkan agar dapat naik kelas—baik dari sisi manajerial, operasional, maupun legalitas. Dengan demikian, pelaku usaha tidak hanya terdorong untuk berkembang, tetapi juga mampu menyusun langkah pengembangan yang lebih terarah dan berbasis data.
Antusiasme pengunjung terhadap booth LinkUMKM sangat terasa sepanjang acara. Banyak pelaku usaha mikro yang baru pertama kali mengenal konsep skoring merasa bahwa fitur ini mampu memberikan perspektif baru terhadap kondisi usahanya. Mereka juga menyambut positif kehadiran platform digital yang tidak hanya memberikan akses informasi, tetapi juga membantu melakukan evaluasi mandiri terhadap kesiapan bisnis.
“Lewat skoring di LinkUMKM, saya jadi tahu aspek mana dari usaha saya yang perlu diperbaiki, terutama soal legalitas dan pemasaran online. Jadi bisa fokus memperbaiki dari situ,” ujar Yudi, pelaku usaha kerajinan asal Serang yang turut hadir dalam festival tersebut.
Selain memperkenalkan fitur skoring, tim LinkUMKM juga aktif memberikan edukasi kepada pengunjung mengenai berbagai layanan lain yang tersedia di platform, seperti akses informasi pembiayaan, pelatihan digital, dan jejaring bisnis. Seluruh layanan ini dirancang untuk membantu UMKM mengembangkan kapasitasnya secara bertahap sesuai dengan hasil skoring yang diperoleh.
Partisipasi LinkUMKM dalam Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro 2025 menjadi bukti nyata komitmen platform ini dalam memperkuat ekosistem pemberdayaan berbasis data. Didukung oleh kemampuan analisis dan riset berkelanjutan dari BRI Research Institute, LinkUMKM percaya bahwa memahami kondisi usaha merupakan langkah awal yang paling penting untuk melakukan transformasi. Melalui digitalisasi, data, dan kolaborasi lintas sektor, pelaku UMKM dapat lebih percaya diri dalam mengambil keputusan bisnis yang tepat.
Festival ini juga menjadi ajang strategis untuk mempertemukan berbagai pihak yang berperan dalam pertumbuhan sektor UMKM, baik pemerintah, pelaku usaha, maupun lembaga pendukung. Dengan kehadiran LinkUMKM, diharapkan semakin banyak pelaku usaha mikro di Banten dan daerah lainnya yang terdorong untuk melakukan self-assessment terhadap kesiapan usahanya, agar lebih siap menghadapi tantangan bisnis di era modern.
Kehadiran LinkUMKM di tengah festival ini menegaskan posisinya sebagai mitra strategis bagi pelaku UMKM di seluruh Indonesia. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, LinkUMKM akan terus menghadirkan solusi digital yang relevan, mudah diakses, dan berdampak langsung bagi kemajuan usaha mikro, demi mewujudkan UMKM naik kelas dan berdaya saing global.