webinar efisiensi bisnis
BRI Research Institute - Dalam upaya memperkuat daya saing pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di tengah transformasi digital, LinkUMKM bersama BRI Research Institute menyelenggarakan Webinar Nasional bertema “Manajemen Rantai Pasok Cerdas di Era Digital: Solusi Transaksi melalui Mobile Banking.”
Kegiatan ini menjadi bagian dari Pelatihan Tematik UMKM 2025 yang ditujukan bagi seluruh UMKM binaan Rumah BUMN BRI di Indonesia.
Webinar tersebut menghadirkan Ahmat, S.E, selaku Owner Rubycraft, yang berbagi pandangan dan pengalaman seputar strategi pengelolaan rantai pasok secara efisien dengan dukungan teknologi digital. Dalam paparannya, Ahmat menekankan bahwa digitalisasi kini menjadi kebutuhan utama bagi pelaku usaha, bukan sekadar tren. Menurutnya, masih banyak UMKM yang mengelola rantai pasok secara manual sehingga sering menghadapi masalah keterlambatan pengiriman, pencatatan yang tidak akurat, hingga kesulitan memantau arus keuangan secara real-time.
“Penerapan sistem digital dalam manajemen rantai pasok membantu pelaku UMKM memangkas proses administratif, mempercepat distribusi, dan menjaga keakuratan data. Langkah ini membuat bisnis lebih efisien sekaligus siap bersaing di pasar yang dinamis,” ujar Ahmat dalam sesi pemaparannya.

Ahmat juga menjelaskan bahwa pemanfaatan mobile banking menjadi salah satu solusi paling praktis dalam mendukung transaksi bisnis. Melalui layanan ini, pelaku UMKM dapat melakukan pembayaran, pengecekan saldo, serta pencatatan transaksi keuangan secara cepat dan aman. Ia menilai bahwa penggunaan mobile banking memberikan efisiensi tinggi bagi pelaku usaha, terutama bagi mereka yang memiliki aktivitas operasional padat. “Mobile banking bukan hanya alat transaksi, tapi juga sarana untuk menjaga arus kas tetap sehat dan mudah dipantau kapan pun,” tambahnya.
Selain efisiensi, aspek keamanan digital turut menjadi perhatian utama. Ahmat mengingatkan pentingnya literasi keamanan siber bagi pelaku UMKM agar terhindar dari potensi penipuan digital. Ia menjelaskan bahwa layanan mobile banking kini telah dilengkapi dengan berbagai fitur perlindungan seperti autentikasi dua langkah dan notifikasi transaksi otomatis. Meski begitu, kesadaran pengguna tetap menjadi faktor kunci.
Melalui webinar ini, peserta juga diajak memahami pentingnya keseimbangan antara arus barang dan arus keuangan dalam rantai pasok digital. Dengan integrasi sistem yang baik, pelaku UMKM dapat memperkirakan waktu ideal untuk melakukan pembayaran, mengatur stok, serta memastikan pengiriman barang tepat waktu.

Webinar “Manajemen Rantai Pasok Cerdas di Era Digital” merupakan bagian dari komitmen BRI melalui ekosistem LinkUMKM untuk memperkuat kapabilitas digital UMKM di seluruh Indonesia. Melalui kegiatan ini, pelaku usaha diharapkan mampu menerapkan strategi rantai pasok berbasis teknologi yang efisien, transparan, dan aman.
“BRI terus berupaya menghadirkan program edukatif yang relevan dengan kebutuhan pelaku UMKM agar mereka tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh secara berkelanjutan,” ujar perwakilan LinkUMKM dalam keterangan resminya.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang digitalisasi rantai pasok dan transaksi keuangan melalui mobile banking, UMKM diharapkan mampu meningkatkan produktivitas sekaligus memperkuat daya saing di era ekonomi digital yang terus berkembang.