BRI Research Institute
Setelah BRI melakukan kegiatan keuangan mikro komersial yang berkelanjutan lebih dari dua dekade, pada tahun 2016 BRI membentuk entitas terpisah yang dikenal sebagai BRI Institute for Microfinance and Financial Inclusion (BRIIM). Belakangan, nama lembaga tersebut disingkat menjadi BRI Microfinance Center (BMC) yang sejak saat itu fokus pada penelitian dan konsultasi sehingga menjadi Lembaga Penelitian BRI atau disebut dengan BRI Research Institute (BRIRINS).
BRI Research Institute merupakan lembaga riset dan konsultasi yang didirikan oleh Bank Rakyat Indonesia pada Januari 2020. Main activities dari BRIRINS terdiri dari riset, networking dan technical assistance. BRI Research Institute (BRIRINS) melakukan penelitian/research dan konsultasi di bidang keuangan mikro dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), kewirausahaan, dan lembaga keuangan mikro. BRIRINS juga berpartisipasi aktif dalam keuangan mikro domestik dan internasional dan jaringan UMKM guna memberikan masukan dan kontribusi untuk penyusunan kebijakan, baik bagi pemerintah maupun pihak-pihak yang berkepentingan.
BRI Research Institute (BRIRINS) memberikan jasa Technical Assistance/ Konsultasi Pemberdayaan di bidang UMKM, Microfinance, Kewirausahaan Pertanian dll. Lebih lanjut BRIRINS juga berjejaring dengan para Stakeholders baik dilingkup nasional maupun internasional termasuk regulator, praktisi, akademisi, pakar dan asosiasi.
BRI Research Institute dan lembaga sebelumnya telah banyak melayani permintaan untuk melakukan penelitian dari internal dan eksternal BRI serta melakukan banyak konsultasi di bidang kewirausahaan, melakukan pelatihan dan studi kunjungan keuangan mikro dan UMKM kepada 9.000 orang dari lebih dari 50 negara. Pada umumnya yang mengikuti pelatihan dan kunjungan studi adalah manajemen puncak bank sentral dan komersial, pembuat kebijakan, investor, lembaga donor, praktisi keuangan mikro, dan akademisi.