BRI Research Institute dan BoxCommerce Dorong UMKM Go Digital Lewat Workshop “Sinergi Digitalisasi & Pemasaran UMKM”

BRI Research Institute and BoxCommerce Empower MSMEs to Go Digital through the “Digitalization & Marketing Synergy” Workshop

BRI Research Institute -  

Jakarta, 31 Juli 2025 – BRI Research Institute (BRIRINS) melalui BRI Creative House Jakarta berkolaborasi dengan BoxCommerce untuk menyelenggarakan Workshop Digitalisasi UMKM: Stop Boros Iklan! Saatnya UMKM Punya Toko Online Sendiri. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Tim BoxCommerce, yaitu Sarah Holloway, Group COO BoxCommerce, Global Operations, dan Asep Purwa Irawan, Chief Revenue Officer, yang memberikan paparan strategis dan pendampingan praktis kepada peserta. Hadir pula Nilam Nirmala, Project Leader BRI Research Institute, yang memimpin jalannya rangkaian program ini dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan.

Workshop yang berlangsung di kantor BRI Research Institute, Jakarta, ini diikuti oleh 45 pelaku UMKM binaan Rumah BUMN. Peserta dipilih karena telah memiliki potensi produk yang kompetitif dan dinilai siap untuk melakukan transformasi digital. Kegiatan ini juga menjadi tindak lanjut dari pelatihan daring sebelumnya, sekaligus momentum penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BRIRINS dan BoxCommerce untuk mendukung percepatan digitalisasi UMKM.

Kolaborasi ini lahir dari kebutuhan mendesak bagi UMKM untuk memperluas jangkauan pasar di era digital, sekaligus mengurangi ketergantungan pada biaya iklan yang tinggi. Dengan adanya platform seperti BoxCommerce, UMKM dapat membangun webcommerce pribadi yang dilengkapi sistem pembayaran terintegrasi, sehingga mereka dapat menjangkau pelanggan secara langsung tanpa harus melalui pihak ketiga.

Dalam keynote speech-nya, Sarah Holloway menegaskan pentingnya pendekatan yang lebih strategis terhadap digitalisasi. “Digitalisasi bukan hanya soal memindahkan bisnis ke platform online, tetapi juga bagaimana UMKM dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan, mengelola biaya pemasaran secara efisien, dan memperluas jangkauan pasar. Kolaborasi dengan BRI Research Institute ini adalah langkah strategis untuk memastikan pelaku UMKM di Indonesia memiliki keterampilan dan teknologi yang mereka butuhkan untuk tumbuh berkelanjutan,” ungkapnya.

Selama kegiatan, para peserta mendapatkan panduan langsung untuk membangun webcommerce mereka mulai dari tahap pembuatan situs, penyesuaian tampilan toko, pengaturan katalog produk, hingga aktivasi metode pembayaran digital. Tak hanya itu, peserta juga diajarkan strategi pemasaran digital hemat biaya, seperti memanfaatkan search engine optimization (SEO), mengoptimalkan media sosial, dan memanfaatkan data penjualan untuk pengambilan keputusan bisnis.

Asep Purwa Irawan, Chief Revenue Officer BoxCommerce, turut memberikan wawasan mengenai tren e-commerce terkini dan strategi penjualan yang relevan bagi pelaku usaha kecil di Indonesia. Ia menekankan bahwa UMKM harus adaptif terhadap perubahan perilaku konsumen yang semakin mengandalkan platform digital untuk berbelanja.

Dengan bekal keterampilan ini, diharapkan para UMKM binaan Rumah BUMN dapat lebih mandiri dalam mengelola toko online mereka dan tidak lagi bergantung sepenuhnya pada platform pihak ketiga yang mengenakan biaya komisi tinggi. Program ini juga diharapkan menjadi contoh kolaborasi strategis antara institusi riset, pelaku teknologi, dan pelaku usaha untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis digital di Indonesia.