BRI Research Institute - Platform pemberdayaan UMKM digital yang dirintis oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menjadi platform khusus UMKM yang paling sering dikunjungi dalam periode Januari hingga Juni 2022 menurut data riset yang dikeluarkan oleh similarweb yang dirilis pada bulan Juli 2022.

LinkUMKM mengukuhkan skor tertinggi pada jumlah rata-rata kunjungan setiap bulannya dengan waktu kunjungan terlama dibandingkan website-website pada kategori UMKM lainnya seperti smesco.go.id, kemenkopukm.go.id, dan mnews.co.id. Waktu kunjungan ke situs linkumkm.id ini menandakan pengguna menggunakan fitur-fitur yang ada di website tersebut.

Hasil riset yang dirilis oleh similarweb ini memberikan angin segar bagi pengembangan LinkUMKM untuk terus memberikan fitur-fitur yang bermanfaat bagi pengembangan kapasitas usaha bagi UMKM-UMKM di Indonesia. “Kami berterimakasih kepada pengguna LinkUMKM yang telah mempercayakan pengembangan usahanya pada platform LinkUMKM. Kami akan terus berkomitmen untuk memberikan fitur-fitur yang sangat berguna bagi pengusaha-pengusaha UMKM berkembang dan memaksimalkan potensi usahanya, serta mewujudkan program UMKM Naik Kelas milik pemerintah RI.” Ujar Grace Nathania Putri, Staff Media LinkUMKM.

“Tahun ini, fokus utama LinkUMKM adalah mengajak UMKM mengenali usahanya dengan self-assessment Scoring UMKM Naik Kelas. Pelaku usaha melakukan survey self-assessment untuk menilai aspek kelemahan dan keunggulan dari usaha mereka masing-masing. Dari sini, akan terlihat aspek kapasitas usaha mana yang harus dikembangan dan jenis pemberdayaan atau pelatihan yang tepat untuk LinkUMKM berikan untuk UMKM”, lanjutnya.

LinkUMKM adalah platform pemberdayaan UMKM secara digital yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat. Hanya dengan mengakses laman linkumkm.id, penggunanya dapat  mengakses berbagai fitur yang bermanfaat untuk pengembangan kapasitas usahanya tanpa dikenai biaya apapun.

Pengusaha-pengusaha yang bergabung dengan LinkUMKM juga dapat membentuk komunitas sesuai dengan jenis usahanya dan dapat menampilkan produknya pada etalase digital yang telah disediakan di dalam LinkUMKM. Fitur ini memberikan kesempatan bagi pengguna untuk bersosialisasi dan bertukar ide dalam pengembangan usahanya dengan sesama pengusaha pada kategori produk yang sama. Selain itu, etalase digital yang disediakan juga dapat menjadi sarana promosi untuk memperluas jaringan pemasaran produk usaha.

Pengguna LinkUMKM dapat memetakan tingkat usahanya apakah termasuk tradisional, berkembang, ataupun modern melalui assessment pada 12 aspek kompetensi di antara lain skala usaha, kepemimpinan, pola pikir dan cara pandang, budaya inovasi, manajemen pemasaran, manajemen operasional, manajemen keuangan, manajemen sumber daya manusia, legalitas dan kepatuhan, kepedulian social dan lingkungan, pemahaman industry dan pasar, serta manajemen rantai pasok. Assesment ini dapat dilakukan setiap 1 bulan sekali oleh pengguna untuk melihat track record perkembangan kelas usahanya.

Pengguna juga dapat belajar melalui modul-modul yang disediakan pada fitur pelatihan di menu UMKM Smart. Modul-modul ini dapat diakses tanpa biaya dan kapan saja oleh pengguna LinkUMKM dalam bentuk bacaan, video, dan diskusi konsultasi “klinik UMKM” bersama pakar-pakar yang mumpuni. Pengguna LinkUMKM dapat memanfaatkan fitur ini untuk terus belajar dan mengembangkan baik kapasitas usaha maupun kapasitas sumberdaya manusia.