Simak! Erick Beri Pesan Khusus Buat Pengembangan UMKM
BRI Research Institute - Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan inklusi keungan dibutuhkan untuk membantu usaha mikro Kecil dan Menengah (UMKM) semakin berkembang dan naik kelas. Selain itu, dibutuhkan pula pendampingan dan pembiayaan yang mengarah pada keberlanjutan sehingga bisa terus berinovasi.
”Bukan hanya untuk melompat jauh dengan inovasi, sering kali usaha Rakyat dibentuk hanya demi bertahan hidup sehari-hari. Maka tepat jika upaya serta perhatian kita dalam membantu UMKM terus diarahkan pada kepastian sustainability,” uja Erick dalam BRI Microfinance Outlook 2023, Kamis (25/01/2023)
Sejak awal transformasi yang dilakukan, lanjutanya, pihaknya pun membentuk ekosistem pasar digital atau padi UMKM. Dengan Begitu, UMKM bisa berkembang dan meningkatkan usahanya dengan peran serta BUMN.
Hingga kini, sebanyak 40.000 UMKM telah bergabung dalam program Pasar Digital UMKM bersama sebanyak 92 perusahaan dan anak Perusahaan BUMN. Kolaborasi ini telah mencapai nilai besar sebanyak Rp. 24,4 triliun sepanjang 2022. Adapun targer pencapaian tahun ini dari kolaborasi ini mencapai Rp. 50 triliun.
Informasi program kolaborasi antara BUMN dan UMKM seperti padi UMKM dikatannya tidak hanya membantu penyerapan produk dan service langsung dari UMKM, namun juga meruntuhkan anggapan bahwa UMKM sama sekali tidak tersentuh oleh rakyat.
”Sekaligus juga mencetak progres dalam perjalanan mewujudkan Indonesia yang merdeka berdaulat,” tambahnya.
Dia menambahkan, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menjadi salah satu bank pelat merah yang konsisten membantu pengembangan UMKM.
Melalui Holding Ultra Mikro, BRI juga telah berhasil mengintegrasikan sebanyak 34 juta nasabah dari target 50 juta nasabah. Total nasabah tersebut terdiri dari 14 juta nasabah mikro BRI 6,8 juta nasabah mikro PT Pegadaian, serta 13 juta nasabah PNM Mekar.
”Untuk PNM Mekar sendiri nilai yang disalurkan telah mencapat Rp 156,79 Triliun dan secara khusus meningkatkan talenta serta kemampuan Ibu – ibu atau perempuan Indonesia dalam berusaha. Ini merupakan wuujud progress yang membaya banyak harapay,” pungkas Erick